Kendala Bisnis Kos Tanpa Kerja Sama Management Kos-kosan

Mengelola bisnis kos-kosan merupakan tantangan tersendiri bagi pemilik sarana kos. Ada banyak kendala yang menjadi batu sandungan dalam bisnis ini, baik dari sisi pemilik maupun penghuni kos. Berikut ini kendala yang sering terjadi dalam berbisnis kos-kosan tanpa kerja sama management kos:

1. Harus menyediakan waktu khusus untuk mengelola kos-kosan

Sebagai pemilik kos, Anda harus menyediakan waktu khusus di sela-sela kesibukan untuk mengatur semua kebutuhan bisnis ini. Kebutuhan tersebut antara lain, memanajemen fasilitas, memperbaiki fasilitas yang rusak, memastikan penghuni kos mematuhi peraturan yang ada, menagih pembayaran sewa kos, dan membersihkan fasilitas umum kos-kosan.

2. Penghuni kos yang telat membayar

Telat bayar sewa merupakan kasus yang sering terjadi dalam bisnis kos-kosan. Keterlambatan tersebut masih bisa diterima jika terjadi satu atau dua kali. Namun, bagaimana jika sering terjadi dan bukan hanya oleh satu atau dua penghuni kos Anda, tetapi hampir semua penghuni? Tentunya uang atau modal usaha Anda akan macet di situ. Hal ini dapat menjadi masalah yang besar bagi Anda.

3. Penghuni yang tidak mematuhi peraturan

Beberapa penghuni kos terkadang tidak memperhatikan peraturan kos-kosan dengan seksama sehingga sering terjadi pelanggaran-pelanggaran kecil. Selama tidak merugikan orang lain, pelanggaran tersebut mungkin masih bisa dimaafkan, namun jika sudah merugikan banyak pihak maka pemilik kos pun perlu turun tangan. Hanya saja, tidak semua pemilik kos bisa mengawasi kos-kosan selama 24 jam. Kos yang kondusif, taat pada aturan akan sangat baik, namun tidak mungkin akan menemukan masalah yang akan menghabiskan waktu dan energi dari pemilik kos.

4. Penghuni yang tidak menjaga fasilitas kos dengan baik

Karena merasa bukan sebagai pemilik kos, terkadang beberapa penghuni kos justru menggunakan fasilitas yang ada secara sembarangan. Butuh ketelatenan dan kesabaran ekstra untuk memberi pengertian kepada penghuni kos agar ikut menjaga fasilitas yang telah disediakan. Terlebih jika kos Anda dihuni oleh banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Barang yang dipakai bersama, apalagi jika karakter orang yang menggunakan kasar dan jorok maka tentunya fasilitas yang disediakan untuk penghuni akan cepat rusak.

5. Pengeluaran untuk listrik dan air yang membengkak

Salah satu kendala yang dialami oleh para pelaku bisnis kos-kosan adalah tagihan listrik dan air yang membengkak. Terlebih jika kos-kosan tersebut menyediakan fasilitas listrik yang all in one atau penghuni boleh membawa alat elektronik apa pun tanpa biaya tambahan lagi. Kendala yang satu ini bisa diatasi dengan menerapkan penggunaan pulsa listrik bagi tiap-tiap kamar yang ditanggung sendiri oleh penghuni. Atau menetapkan tarif tambahan untuk alat elektronik tertentu.

Mengelola kos seorang diri memang bukanlah hal yang mudah.